IAIN Ambon Peduli Kesehatan


IAIN Ambon Peduli Kesehatan

“Inti kegiatan ini adalah bagaimana IAIN Ambon itu memberi respon terhadap masyarakat terkait dengan masalah kesehatan. Jadi fokusnya adalah bagaimana pengabdian IAIN Ambon kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, sehingga kegiatan ini bisa di manfaatkan secara maksimal dan IAIN Ambon mengambil mengambil peran itu.”
  
Ambon - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon bekerjasama dengan Unicity, Make Life Better, mengadakan kegiatan seminar kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis (Energi Healing / Akupuntur / Subconsious Hypno) bersama Dr. Handoyo (Guspur), Dr. Djohan Gazali, SE, MM (Leader Unicity) yang berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) IAIN Ambon, Rabu (26/9).

Drs. Hasbullah Toisuta, M. Ag, selaku Rektor sangat merespon positif kegiatan tersebut. Dikemukakan, kegiatan ini adalah bagaimana IAIN Ambon memberi respon terhadap masyarakat terkait dengan masalah kesehatan. “ Kebetulan Dr. Djohan Gazali menawarkan kerjasama, maka IAIN Ambon menyambut itu dengan tema kegiatan adalah, IAIN Ambon Peduli Kesehatan,” aku Toisuta kepada Suara Ekspresi yang ditemui di ruang kerjanya.

Dikatakan, fokusnya adalah bagaimana pengabdiannya IAIN Ambon kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, Itu itinya. IAIN Ambon juga menginginkan agar supaya semua staf dan masyarakat yang ada di dalam lingkup kampus IAIN ini, bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa check Up memeriksa kesehatannya. Sehingga dua hari ini bisa dimanfaatkan secara maksimal, paparnya.

Kiranya, aku dia, ini juga membantu pemerintah dalam mengkampanyekan pentingnya hidup sehat bagi masyarakat. “IAIN Ambon mengambil peran disitu.” Jadi kami mengungdang segenap masyarakat IAIN Ambon untuk datang ke kampus ini mengikuti pemeriksaan kesehatan dan kemudian bisa mengobati kesehatannya yang terganggu sebab, Unicity punya alat yang cukup canggih untuk mendeteksi kesehatan seseorang, imbuh dia.

Dirinya berharap, kegiatan ini memiliki efek dimana masyarakat mengambil manfaatnya mulai dari seminar serta penyuluhan, memeriksa kesehatan, melakukan pengobatan dan sebagainya. “Ini harapan kita. Sedangkan secara Instusional kita inginkan agar supaya, kiprah IAIN Ambon ke tengah - tengah masyarakat itu juga jelas.” Tidak hanya berada pada domain - domain atau tradisi akademik, tapi juga pengabdian masyarakat atau konsen untuk bagaimana membangun masyarakat dan mengembangkan masyarakat. “Itu juga merupakan bagian dari keterpanggilan IAIN,” pungkas Toisuta.

Hal senada juga disampaikan Leader Unicity, Dr. Djohan Gazali, SE, MM. menurutnya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka agara supaya mahasiswa dan mahasiswi bukan hanya belajar intelektual saja tetapi juga belajar tentang sosial. Bagaimana memperhatikan sifat sosial dengan logo IAIN Ambon yang baru yakni, IAIN Cerdas dan Berbudi, aku dia kepada sejumlah wartawan yang menemuinya usia memberikan materi seminar di GOR IAIN Ambon.

Sambung dia, berbudi yang dimaksud adalah bagaimana kita bisa membantu masyarakat untuk peduli pada kesehatan. Namun mahasiswa dan mahasiswi ini juga perlu sehat agar lebih bisa belajar dengan baik. Sehingga nantinya ketika turun ke masyarakat, selain dapat mensosialisasikan kesehatan, mahasiswa juga menjaga kesehatannya agar tidak mudah sakit dengan melakukan pencegahan dan peningkatan kesehatan. “Itu yang kita tekankan disini,” tandas Gazali.

Dijelaskan, pihaknya ingin memberikan pengetahuan dan pencerahan kepada masyarakat seluas mungkin. “Olehnya itu, kita berikan waktu selama 2 hari supaya lebih banyak orang yang lebih peduli dan lebih sehat hidupnya. Sehingga orang yang mudah sakit supaya tidak lebih banyak lagi komplikasinya,” tuturnya.

“Saya ingin masyarakat Ambon agar peduli dengan kesehatan. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kesehatan bukan hanya menyakiti badan kita tetapi kesehatan juga sangat mahal.” Sebetulnya kita bisa mengatakan anak - anak pun sudah bisa di didik untuk peduli dengan kesehatan apalagi mahasiswa atau mahasiswi, yang pendidikannya sudah cukup tinggi. “Hidup sehat itu penting. Jadi kita beri pencerahan tentang bagaimana bergaya pola hidup sehat,” pungkas Gazali yang juga konsultan dan pembicara nasional di berbagai perusahan Multi Level Marketting (MLM).
Harapannya agar banyak yang mau membantu bersama dan bekerja sama untuk peduli dengan kesehatan. Kepada mahasiswa untuk selalu menjaga kesehtan. Makanan instan agar dapat dikurangi dan memilih makanan yang sehat seperti sayur dan buah. “Ini bukan saja himbauan tetapi juga suatu kepatuhan yang harus dipenuhi oleh tubuh kita jika ingin hidup sehat dan jauh dari penyakit,” imbuhnya.

Pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan menyeluruh namun lebih fokus kepada jantung, darah tinggi, kolesterol, dan diabetes. Sebab mulai menjangkiti mahasiswa dan mahasiswi pada usia muda. “Jika tidak diperiksa dan tidak disembuhkan, maka semakin hari semakin lama, semakin parah, semakin bergantung dengan obat,” aku dia.

Dalam seminar kesehatan, Gazali lebih mengenalkan berbagai macam penyakit yang diderita pada manusia serta cara pencegahan dan solusi untuk menyembuhkannya. “Besoknya tanggal 27 september, kita mengambil topik tumor dan kanker dan dubuka untuk umum. Kita beri tahu apa itu tumor dan apa itu kanker, bagaimana pencegahannya, dan bagaimana pengobatannya.” Kemudian kita teruskan dengan pemeriksaan kesehatan sekaligus pengobatan gratis dengan akupuntur atau dengan herbal yang bertempat di gedung Aula IAIN Ambon, paparnya.

Setelah dari Kota Ambon, pihaknya akan kembali ke Jakarta dan kemudian akan melanjutkan perjalanananya lagi. “Banyak tempat yang akan kita datangi untuk lakukan sosialisasi.” Hari jumat kita bertolak dari Ambon menuju Jakarta karena ada agenda disana. Setelah itu hari sabtu dan minggu, kita sudah di balik papan. “Ini sudah jadi agenda kita berkeliling Indonesia untuk bersosialisasi dan melakukan pengobatan,” ujar putra kelahiran Padang (Sumbar) tersebut.  (M3)

Komentar