IAIN Ambon Wisudakan 508 S1 dan 14 Magister S2 Dirjen Pendidikan Islam: Kemenag dan Pempus Siapkan Studi Lanjut Untuk Dosen



IAIN Ambon Wisudakan 508 S1 dan 14 Magister S2
Dirjen Pendidikan Islam: Kemenag dan Pempus Siapkan Studi Lanjut Untuk Dosen



AMBON - Institut Agama Islam Negeri  Ambon, mewisuda 508 Sarjana Stara Satu (S1) yang tergabung dari 3 Fakultas yakni, 78 Sarjana Fakultas Syari’ah, 39 Sarjana Fakultas  Ushuluddin dan Dakwah serta 391 Sarjana Fakultas Tarbiyah ditambah 14 Sarjana Lulusan Magister (S2)  yang bertempat di gedung serba guna/GOR kampus tersebut, Sabtu 13/06/2015.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Ambon, Dr. Hasbollah Toisuta, M.Ag, mengatakan, 508 Sarjana S1 dan 14 Magister S2 yang diwisudakan, mempertegas perwujudan dan tanggung jawab IAIN Ambon kepada bangsa dan negara untuk mendidik, membimbing dan menyiapkan kader pemimpin bangsa yang profesional serta memiliki kemampuan dalam mengintegrasikan nilai - nilai keislaman, keilmuan, kebudayaan dan teknologi sebagai langkah bekal menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif.

“ IAIN Ambon telah menempatkan perannya yang lebih tepat untuk mengisi kebutuhan bangsa Indonesia. Dalam hal ini, IAIN Ambon ikut berperan aktif untuk ikut bertanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan bangsa dalam memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban yang diakibatkan oleh ketertinggalan kualitas SDM sebagai tumpuan daya saing bangsa “, Ungkap Toisuta.

Sebagai satu - satunya perguruan tinggi islam di Maluku, saat ini kahadiran IAIN ambon di tengah masyarakat telah menempatkan sebagian lulusan IAIN ambon pada sisi strategis pemerintahan baik sipil maupun militer yang merupakan kontribusi nyata IAIN Ambon dalam mewujudkan kemajuan Maluku khususnya dan Indonesia pada umunya.

Dengan demikia, Kata Toisuta, lulusan IAIN Ambon telah berkontribusi terhadap pembangunan budaya bangsa. Lebih luas untuk terwujudnya daya saing serta martabat bangsa Indonesia di dunia Internasional. Terlebih ketika bangsa Indoneisa semakin di era masyarakat ekonomi asean yang telah hadir di tengah - tengah bangsa Indonesia saat ini, Paparnya.





Ditempat yang sama, sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan Staf Ahli Bidang SDM, Frona Koedoeboen, mengatakan, IAIN Ambon harus mampu berkreasi dan berkompetisi baik secara formal maupun informal dengan lembaga pendidikan lainnya serta menjadi contoh yang baik bagi masyarakat di Maluku

“ Saya percaya dengan kemampuan akademik yang tingggi, IAIN Ambon akan mampu mengimplementasikan tugas dan pelayanan dalam kehidupan kampus serta mampu memposisikan diri sebagai aparatur kementrian agama didaerah ini secara profesional dan bertanggung jawab “, Pungkasnya.

Sebagai Institusi pencetak generasi bangsa, IAIN Ambon sudah saatnya berinofasi meningkatkan kualitas, relefansi dan daya saing mengingat memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka, tantangan yang dihadapi makin kompleks sehingga lembaga pendidikan dituntut dapat meningkatkan kualitas dan menciptakan lulusan yang siap bersaing didunia kerja

“ Seiring perkembangan zaman, proses pembinaan dan pendidikan generasi muda harus disesuaikan dengan situasi yang berkembang saat ini. Arus globalisasi kini telah merasuki sendi - sendi kehidupan bangsa termasuk sektor pendidikan “, Tandas Koedoeboen.

Dikatakan, dalam undang - undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional telah ditekankan perlunya strategi dasar untuk memperkuat daya saing dikalangan perguruan tinggi. Olehnya itu dirinya berharap keberadaan IAIN Ambon kedepan dengan program stategisnya dapat melakukan penguatan pendidikan daya saing sehingga dapat menjadi tujuan utama bgai generasi muda untuk meningkatkan kapasitas diri, Paparnya.





Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama-RI, Prof. Dr. Phil . H. Kamaruddin Amin, MA, mngatakan, untuk menjadi sukses dalam kehidupan maka,  diperlukan kesuksesan akademik. Namun, prestasi akademik tidaklah cukup menjadi modal utama.
 
Olehnya itu, Kata Kamaruddin, sebagai mahasiswa dan alumni IAIN Ambon, haruslah memiliki kompetensi. Sehingga, menjadi dasar ukur untuk melanjutkan cita dan meraih sukses di kehidupan yang akan datang.

Dikatakan, saat ini Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama telah membuka kesempatan bagi seluruh dosen di Indonesia untuk melanjutkan studi. Baik di dalam maupun luar negeri.

“ Dosen manapun yang ingin melanjutkan studi didalam maupun luar negeri tidak perlu khwatir tidak mendapat beasiswa dan sebagainya sebab kementrian agama dan pemerintah pusat telah menyediakan semuanya “, Jelas Kamaruddin.

Diakhir arahanya, Kamaruddin akan mendorong transformasi alih status IAIN Ambon menjadi UIN serta ditahun 2016 mendatang akan menyelesaikan administrasi lahan untuk pembangunan kampus IAIN Ambon.

“ Kita akan membangun pendidikan di Indonesia sebab masih banyak anak - anak di Indonesia yang tidak mendapat kesempatan belajar diperguruan tinggi. Olehnya itu, merupakan tugas dan kewajiban kita semua untuk memberikan akses kepada rakyat Indonesia guna mencerdaskan bangsa “, Pungkasnya.  (Fatah).

Komentar