Toisuta: Kerja Keras, IAIN Ambon Patut Barbangga Diri



AMBON - Dalam pengembangan mutu akademis harus menjadi prioritas utama. Oleh sebab itu, kurikulum harus lebih merespon kebutuhan masyarakat wajib dilakukan. Dalam perspektif tersebut seluruh civitas akademik IAIN Ambon patut berbangga dan bersyukur karena sesuai dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN -PT) No.393/SK/Ban-PT/Akred/PT/V/2015, IAIN Ambon secara Institut telah mendapat nilai akreditasi B.

Hal tersebut disampaikan Rektor IAIN Ambon, Dr. Hasbollah Toisuta, M.Ag saat memberikan sambutan pada wisuda Sarjana S1 dan S2 Institu Agama Islam Negeri Ambon yang berlangsung  di gedung serba guna/Gor kampus tersebut, Sabtu, 13/06/2015.

Dikatakan, adapun prodi - prodi yang berada di Fakultas juga telah melakukan re-akreditasi dan sebagiannya sudah ditangan BAN-PT. “ Sisanya masih menunggu dan rata - rata nilai akreditasi prodi - prodi tersebut adalah B. Maka saya ingi berterima kasih kepada semua civitas akademik IAIN Ambon yang telah bekerja keras dan dengan dikomandoi lembaga penjamin mutu dalam mensukseskan akreditasi “, Ungkap Toisuta.

Sambung Dia, hal ini berarti IAIN Ambon semakin diperhitungkan oleh masyarakat dan dipercaya pemerintah dalam mengelola tata kelola perguruan tinggi. Aspek pengembangan Sumber Daya Menusia (SDM) juga menjadi bagian penting dalam kemajuan pengembangan IAIN Ambon.

“ Saat ini, IAIN Ambon baru berbangga dengan 1 guru besar. Namun,  kita tidak perlu pesimis sebab tenaga dosen yang telah menyelesaikan program doktor sudah sebanyak 36 sementara yang lainnya sedang dalam penyelesaian doktor berjumlah 36 orang “, Tandasnya.

Menurutnya, gambaran pengembangan SDM seperti ini bukan menjadi alasan IAIN Ambon dalam bertransformasi untuk menjadi UIN, bukanlah isapan jempol semata sebab IAIN sedang bekerja keras kearah tersebut.

“ Perlu diketahui, bahwa proposal usul alih status telah diperoleh Dirjen Pendidikan Islam dan dipastikan pihak Dirjen Pendidikan Islam  akan memproses percepatan alih status IAIN mbon menjadi UIN “, Katanya.

Dirinya menambhkan, Saat ini IAIN Ambon telah memperoleh lahan 150 hektar di Kabupaten Maluku Tengah ( Malteng ), tepatnya di Kilometer 14, Kecamatan Amahai. Akta pelepasan lahan dari Negeri Sepa telah diperoleh.

“ Sementara ini, Gubernur Maluku telah membentuk Tim khusus untuk mempercepat penyelesaian aspek - aspek administrasinya dan direncanakan tahun 2016 akan diselesiakn ganti rugi atas lahan tersebut “, Ujar Toisuta. (Fatah).

Komentar